Minggu, 25 Desember 2011

WORKSHOP KTSP DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MADRASAH TSANAWIYAH DAN ALIYAH AL-INAYAH



















CLASS MEETING MTS DAN MA AL-INAYAH DALAM MENGISI LIBURAN


SISWA MTs DAN MA AL-INAYAH CILEGON MENGISI LIBURAN DENGAN CLAS MEETING

Sudah kesekian kalinya Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah Al-Inayah Cilegon melaksanakan kegiatan Class Meeting setelah pelaksanaan ujian semester ganjil sebagai wadah untuk menunjukkan bakat dan potensi yang dimiliki siswa dan siswi Madrasah tersebut. Tema pada class meeting yang ke V ini adalah "Retorasi siswa menuju pribadi yang cerdas, kreatif dan inaofatif melalui pengembangan bakat". Pada setiap kali ajang perlombaan yang pernah dilaksanakan oleh kepengurusan Osis, respon siswa MTs dan MA Al-Inayah sangat antusias mengikutinya. Terbikti dari 14 mata lomba yang dipertandingkan oleh panitia, semuanya diikuti oleh peserta baik tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) maupun tingkat Madrasah Aliyah (MA). Mata lomba yang dipertandingkan oleh panitia diantaranya:
1. Syahril Qur'an  
2. Kaligrafi
3. Tahfidz Qur'an
4. Qiroatul Kutub
5. Mading
6. Nasyid
7. LCC
8. KTI
9. Baca Puisi
10. Cerita
11. Kerajinan Tangan
12. Futsal
13. Takraw
14. Catur
Pelaksanaan Class Meeting yang ke V ini dilaksanakan dari tanggal 13 - 17 Desember 2011 setelah pelaksanaan ujian semester ganjil. Panitia lomba terdiri dari pengurus OSIS. 
Dengan diadakannya class meeting ini pihak Madrasah akan mengetahui para anak didik yang mempunyai bakat dalam bidang tertentu sehingga apabila dikemudian hari ada kegiatan kompetisi pihak Madrasah tidak akan dibuat binggung untuk medelegasikan peserta.

SEKELUMIT TENTANG AL-INAYAH JERANG ILIR CIBEBER CILEGON


SEJARAH BERDIRINYA YAYASAN PENDIDIKAN AL-INAYAH


SEJARAH SINGKAT BERDIRINYA YAYASAN PENDIDIKAN AL-INAYAH
Jerang Ilir Desa Karang Asem Kec. Cibeber Kota Cilegon.

Pondok Pesantren Al-Inayah didirikan oleh seorang kyai, bernama K.H. Junaedi Aziz. Beliau dilahirkan di kampung Jerang Ilir Desa Karang Asem Kecamatan Cibeber Kota Cilegon tepatnya pada tanggal 2 Maret 1935.
Pendidikan yang ditempuh beliau, pada usia 7 tahun beliau masuk di Sekolah Rakyat (pagi hari) dan Madrasah Ibtidaiyah (sore hari) lulus tahun 1948. Kemudian melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Al-Jauharotunnaqiyah Cibeber lulus pada tahun 1951. Setelah lulus Madrasah Tsanawiyah, beliau melanjutkan ke PGA selama 6 tahun di Serang. Disamping sekolah, beliau juga menjadi santri di Cibeber kurang lebih 7 tahun dan mengikuti pengajian-pengajian pasaran di pesantren-pesantren di daerah Banten.
Pada tahun 1958 beliau menikah dengan Hj. Afifah. 14 Tahun setelah pernikahannya mulailah merintis mendirikan Pesantren di kampung halamannya, tepatnya tahun 1972. Pada saat itu murid/santri yang ada baru 20 orang. Nama pesantren mengambil dari nama ayahnya yaitu Pondok Pesantren Bani Aziz. Setelah 12 tahun berdiri, mulailah pesantren ini dikenal oleh masyarakat dan didatangi para santri dari berbagai daerah, baik dari Pulau Jawa maupun dari luar pulau Jawa. Dan pada tahun 1984, nama Pondok Pesantren Bani Aziz diganti dengan nama Pondok Pesantren Al-Inayah.
Untuk lebih memantapkan dan memberikan kesempatan kepada santri untuk belajar kejenjang yang lebih tinggi dan formal, dengan adanya dukungan penuh dari para wali santri, pada tahun 1988 didirikanlah Madrasah Tsanawiyah, dengan menggunakan fasilitas yang ada pada saat itu. Untuk mengembangkan pengabdian beliau kepada masyarakat, khususnya dalam dunia pendidikan, pada tahun 1990 Al-Inayah dijadikan nama sebuah Yayasan dengan nama Yayasan Pendidikan Al-Inayah. Setelah Yayasan ini berdiri maka didirikanlah Madrasah Aliyah yang bertujuan untuk menampung para lulusan MTs dan SLTP.
Dengan berdirinya Yayasan Pendidikan Al-Inayah, maka Yayasan membawahi beberapa lembaga pendidikan, adalah :
1. Pondok Pesantren Al-Inayah
2. Madrasah Tsanawiyah Al-Inayah
3. Madrasah Aliyah Al-Inayah
4. Majlis Ta’lim Al-Inayah


Pada tahun 1996 pendiri Pondok Pesantren sekaligus pendiri Yayasan di panggil oleh Allah SWT. yang maha Ghofur tepatnya pada tanggal 27 Juli 1996, dengan meninggalkan 1 Istri 3 anak perempuan 5 anak laki-laki serta meninggalkan 3 cucu perempuan dan 4 cucu laki-laki.Sebelum beliau meninggal kepengurusan Yayasan dan lembaga Pendidikan telah diserahkan kepada para putranya dengan disaksikan para dewan guru dan para santri. Adapun kepengurusannya sebagai berikut :
1. Dra. Hj. Abadiyah, M.Si sebagai ketua Yayasan
2. Drs. H. Nikmatullah, M.Si sebagai Kepala MA
3. Drs. H. Abu Nasor, MSI sebagai Kepala MTs
4. H. Abdul Rojak, S.Pd.I sebagai pimpinan Pondok Pesantren dan pembina Majlis Ta’lim.
Pada tahun 1997 Yayasan Pendidikan Al-Inayah mendirikan Koperasi Pondok Pesantren yang dinamakan KOPPINA (Koperasi Pondok Pesantren Al-Inayah) dan pada tahun itu pula mendirikan TK/TPA Islam Al-Inayah
Jadi sampai tahun 1999 Yayasan Pendidikan Al-Inayah telah mengelola 7 (lima) lembagapendidikan dan 1 (satu) koperasi yaitu:
1. Pondok Pesantren Al-Inayah
2. Madrasah Tsanawiyah Al-Inayah
3. Madrasah Aliyah Al-Inayah
4. Majlis Ta’lim Al-Inayah
5. TKIT/ RA – TPA Al-Inayah
6. KOPPINA dan
7. KBIH Al-Inayah
Visi dan Misi MA Al-Inayah Jerang Ilir Kec. Cibeber Kota Cilegon
VISI
Mewujudkan Madrasah yang berkualitas, menciptakan siswa yang berakhlak mulia, terampil, memiliki kemampuan dasar memahami kitab salafi (kuning) dan dambaan masyarakat. Yang tercermin dalam AL-INAYAH :
A agama landasan utama
L lulusan menyandang prestasi
I inovatif dan mandiri
N nyata dalam bersikap dan menjadi panutan
A akhlakul karimah
Y yakin dengan kemampuan
A anak bangsa yang cinta negara
H hasilkan karya yang bermanfa’at
MISI
a. Mempertebal keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT
b. Meningkatkan kualitas lulusan
c. Meningkatkan Profesionalisme Sumber Daya Manusia
d. Membina akhlakul karimah
e. Membina budaya bersih, tertib belajar dan budaya kerja melalui Edisiplinan
f. Mengambangkan minat dan bakat siswa melalui meningkatkan kemampuan dasar siswa dalam memahami kita kuning (salafi)
g. Mendorong terciptanya lingkungan Islami sebagai perwujudan Amar Ma’ruf Nahi Mungkar.

Sabtu, 24 Desember 2011


 4 Modal Menjadi Entrepreneur, Ternyata          Bukan Uang


Inspirasi dari Entrepreneur



Walau banyak kasus korupsi dan persoalan lainnya, ekonomi negara kita bisa tetap berjalan. Ini tentu saja berkat ada penggerak-penggerak di masyarakat yang tidak tergantung pada peraturan dan pemerintah. Mereka yang jarang diketahui orang ini disebut entrepreneur. Ini beberapa dari mereka dan upaya yang telah dilakukan untuk menjadi inspirasi dan motivasi bagi kita.
Wimar’s World Rabu malam (28/3) menghadirkan tiga orang entrepreneur yaitu Bob Sadino (pemilik supermarket Kem Chicks), Hadrijanto Satyanegara (PR Manager Patrakom), dan Fred Hehuwat (salah satu pendiri Yayasan ASHOKA Indonesia). Mereka adalah orang-orang yang tidak putus asa bahkan bersemangat dan memberi contoh kepada kita. Berikut potongan percakapan mereka dengan Wimar Witoelar.

Empat Modal Entrepreneur

Wimar: Katanya, Anda dulu pelaut, lalu bagaimana Anda bisa sampai menjadi entrepreneur dengan membuka supermarket?
Bob: Sederhana saja. Saya dulu bekerja di negeri Belanda dan berkeliling Eropa. Ketika kembali ke Indonesia, saya melihat telor di sini berbeda dengan telor yang saya lihat di Eropa.
Wimar: Apa bedanya?
Bob: Beda bentuknya. Jadi, saya meminta orang mencari ayam yang bisa bertelor.
Wimar: Apakah saat itu Anda sudah ahli ayam atau telor?
Bob: Salah satu faktor saya menjadi seperti saat ini karena saya beruntung tidak mengetahui apa-apa.
Wimar: Apakah Anda mempunyai banyak teman di bank yang bisa menyediakan modal?
Bob: Bank hanya untuk menabung saja
Wimar: Jadi tidak betul orang membutuhkan modal untuk membangun usaha baru.
Bob: Apa pengertian modal itu? Banyak orang hanya menterjemahkan modal itu hanya benda yang bisa dilihat dan dihitung saja, pokoknya uang. Sebetulnya ada modal yang tidak bisa dilihat. Ini modal pegangan bagi seseorang untuk menjadi entrepreneur yaitu,
  1. Harus mempunyai kemauan
  2. Tekad yang bulat
  3. Keberanian mengambil peluang. Ada sejuta peluang di luar sana termasuk di dalam badan kita sendiri
Wimar: Bob, saya bertemu banyak sekali orang yang ingin menjadi enterpreuner. Katanya, itu susah sekali karena iklim tidak kondusif, peraturan tidak berpihak pada pengusaha. Bagaimana ini Bob?
Bob: Ketiga faktor tadi belum membuat seseorang untuk masuk menjadi enterpreuner. Faktor keempat adalah Anda jangan cengeng dan tahan banting.
Manfaatkan TeknologiWimar: Kita beralih ke Hadrijanto. Perusahaan Anda menyediakan sarana telekomunikasi di perusahaan terpencil. Bagaimana perusahaan Anda bisa berbisnis di daerah terpencil?
Hadrijanto: Kita melihat ada peluang usaha dan keterbatasan saran telekomunikasi terutama di luar Pulau Jawa. Mereka mempunyai kebutuhan dan terkadang mereka memiliki uang. Telekomunikasi itu bukan lagi kebutuhan sekunder tapi sudah primer. Karena itu kita berupaya membantu menyediakan sarana telekomunikasi di daerah terpencil.
Wimar: Berapa banyak dan dimana contohnya?
Hadrijanto: Di Kalimantan Timur seperti di daerah pedalaman Samarinda, Tabang. Kalau sekarang jumlahnya sekitar 150 unit
Wimar: Jadi karena daerah terpencil maka mereka mesti wireless. Jadi dipergunakan satelit.
Hadrijanto: Iya, kita mengadakan warung telekomunikasi satelit (Wartelsat).
Wimar: Kuncinya di sini mahal tapi kok bisa dikerjakan dan orang tidak membayar mahal. Jadi, siapa yang memberikan dukungan sehingga ini tersedia?
Hadrijanto: Sebenarnya yang mendukung itu teknologi. Kita memanfaatkan teknologi yang ada. Kita melakukan rekayasa teknologi di dalamnya sehingga kita bisa. Secara kualitas memang tidak bisa mencapai seperti cyber atau berlangganan, tapi untuk daerah terpencil cukup memadai agar ada sarana telekomunikasi.
Wimar: Apakah investasi itu akan kembali dari sisi uang?
Hadrijanto: Mungkin bukan kembali tapi kita berusaha mencapai break event point saja. Itu sudah bagus.
Wimar: Itu mungkin perbedaannya antara perusahaan tempat Anda bekerja dengan Bob Sadino. Kalau Bob, pure entrepreneur yaitu investasi dan uang kembali. Sedangkan Anda, ada yang investasi dan kembali dalam bentuk menyenangkan masyarakat.

Social Entrepreneur ASHOKA

Wimar: Ini yang ketiga Fred Hehuwat. Dia pada 1983 mendirikan Yayasan ASHOKA Indonesia. Saya tahu karena turut mendirikannya, tapi saya tidak tahu kelanjutannya. ASHOKA memakai konsep social entrepreneur. Apa konsep itu dan apa yang dikerjakan Ashoka saat ini?
Fred: Kalau kita biasanya mengaitkan dengan kegiatan ekonomi. Memang lahirnya istilah social entrepreneur ini dari Ashoka. Kalau kita membandingkan sektor ekonomi dan industri yang perkembangannya sangat maju maka bidang sosial seperti pendidikan dan kesehatan tertinggal. Kalau kita melihat kondisi di Indonesia, kondisi sosial merupakan yang sangat parah. Siapa yang menangani ini? Biasanya kita menggantungkan harapan pada pemerintah. Kita semua tahu pemerintah banyak keterbatasannya. Kalau ini tidak ada jalan pintas yang diciptakan maka keadaannya makin lama makin ketinggalan.
Wimar: Apa orang yang dibina ASHOKA?
Fred: Kita membina orang-orang yang memiliki program-program entrepreneur. Awalnya, seseorang melihat keadaan, mengenal lapangan, mempunyai ide cemerlang, mempunyai kemampuan menyelesaikan masalah, tidak tergantung fasilitas, dan sebagainya, maka ide cemerlang itu akan kita bantu. Kita mencari orang-orang seperti itu.
Wimar: Berapa orang yang sudah dibina sejak 1989?
Fred: Sekarang ada sekitar 140 orang di Indonesia.
Wimar: Ini konsepnya internasional. Kalau dengan contoh konsep internasional, kita mungkin lebih mengerti social entrepreneur itu?
Fred: Kalau kita melihat social entrepreneur yang top adalah Muhammad Yunus dari Banglades dengan program di Grameen Banknya sehingga meraih hadiah Nobel. Idenya itu yang paling unik dan bagus.
Wimar: Kalau saya membaca di brosur Anda, ASHOKA banyak juga bergerak di daerah-daerah. Bagaimana cara mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi di sana?
Fred: Saya kira mereka tidak akan menunggu sesuatu tapi melihat keadaan. Kemungkinan-kemungkinannya berbeda. Kendalanya juga berbeda. Jadi mereka sama sekali tidak menunggu sesuatu dari luar. Dari mereka sendiri tumbuh ide, "Oh, keadaannya begini. Ini yang bisa saya lakukan."
Wimar: Bagaimana Anda memilih orang yang akan dibina itu?
Fred: Saya kira kita memang memilah-milah orang terutama berdasarkan penilaian,
  1. Apakah idenya itu baru?
  2. Apakah orang yang melakukan itu, menurut penilaian kami, mempunyai kemampuan?
  3. Bagaimana dampaknya ide tersebut? Kalau dampaknya kecil maka kita tidak tertarik.
Wimar: Kalau Bob Sadino 50 tahun lalu yaitu saat masih remaja, apakah bisa menjadi pilihan ASHOKA? Apakah syarat-syarat yang ada pada diri Bob itu yang dicari ASHOKA?
Fred: Mungkin sifat-sifatnya iya, tapi bidangnya mungkin tidak. Bob tentu ingin berhasil secara komersial, sedangkan yang kita nilai adalah bagaimana dampaknya pada kehidupan sosial.
Alfi (penelpon dari Bekasi): Saya sangat tertarik dengan Yayasan ASHOKA Indonesia. Bagaimana mekanisme kontrol terhadap orang yang didukung sebagai entrepreneur di ASHOKA?
Wimar: Jadi pertanyaannya bagaimana niat baik orang tersebut bisa dikontrol?
Fred: Pertama, kita memiliki jaringan yang cukup banyak sehingga dapat memberi informasi ke kita. Kedua, kita tentu memonitor bagaimana perkembangan selanjutnya dari orang yang didukung. Sesungguhnya ASHOKA sendiri tidak mau banyak mengontrol. Kalau entrepreneur mau berkembang jangan terlalu banyak dikontrol, jadi kita hanya memonitor saja.

Dampak Perubahan Pemerintah

Wimar: Kita telah mengalami perubahan drastis pemerintahan sejak 1998 hingga sekarang. Jika dibandingkan dengan situasi sebelumnya, apakah ada perbedaan perubahan tersebut untuk masing-masing bidang entrepreneur?
Fred: Sangat berbeda. Dulu kita untuk mendirikan ASHOKA harus mengumpet-umpet. Sekarang sangat leluasa
Bob: Iya ada perbedaan. Tapi Saya dari dulu tidak tertarik dengan pemerintah. Saya hanya ingin kami jangan terlalu banyak diatur-atur karena yang tahu mengenai usaha saya adalah saya.
Hadrijanto: Kalau kita melihat lebih baik sekarang karena peraturan pendukungnya jauh lebih baik dan sikap dari teman-teman daerah juga sudah lebih terbuka.
-
Hukum Pornografi

Diskripsi masalah
Belum hilang dalam ingatan kita dengan munculnya “Goyang Ngebor”, goyangan ini di anggap sebagai embrio munculnya beragam goyangan yang berkonotasi seksi dan memberikan magis sensual. Belakangan ini kalangan artis, ulama, bahkan anggota dewan ramai membicarakan Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan Pornoaksi (RUU APP) seiring dengan di launchingkannya majalah Playboy versi Indonesia edisi perdana pada bulan April 2006, majalah yang perpusat di Amerika itu konon banyak menampilkan gambar-gambar syur. Sebenarnya DPR pada periode lalu telah membuat pengertian pornoaksi dalam draf RUU. Antara lain: kegiatan yang di nilai mengandung unsur erotisme atau mempertontonkan aurat di muka publik dan larangan berciuman di muka umum. RUU tersebut masih menjadi polemik dikalangan DPR, karena masih bisa menimbulkan interprestasi beragam.

Pertanyaan:
a. Apa pengertian pornografi dan pornoaksi menurut pandangan agama?
b. Sebatas mana wanita boleh bertingkah laku dan berpakaian di depan umum dan dalam beraktifitas apa?
Jawaban 4 a:
Istilah pornografi dan pornoaksi tidak di temukan di kalangan ulama’ fiqih akan tetapi substansinya dari pengertian pornografi dan pornoaksi dapat di jumpai dalam kitab fikih. Keterangan kitab:
Tafsir Al-Qosimi juz 3 halaman 48 – 49
تفسير القاسمي جزء 3 ص 48 – 49
قوله تعالى: "ولا تبرجنا تبرج الجاهلية الاولى " أي تبرج النساء ايام الجاهلية الاولى اذ لا دين يمنعهم ولا ادب يزعمهم والتبرج فسر بالتبختر والتكسر بالمشي وباظهار الزينة وما يستدعي به شهوة الرجل اهـ
“Yakni para wanita di masa Jahiliyah pertama memper-elok diri dalam berjalan, sebab tidak ada agama yang melarangnya dan tak ada etika yang mengatur mereka. Kata ‘Tabarruj’ diinterpretasikan dengan melenggang, berlenggak-lenggok dalam melangkah, menampakkan perhiasannya, dan setiap hal yang dapat menarik hasrat para lelaki”.
مذاهب الاربعة جزء 2 ص 43
اما رقص النساء امام من لايحل لهن فانه حرام بالاجماع لما يترتب عليه من اثارة للشهوة والافتنان ولما فيه من التهتك والمحون ومثلهن الغلملن المراد امام من يشتهيهم ويفتـتن بهم اهـ
“Adapun hukum wanita menari-nari di depan lelaki yang bukan mahramnya adalah haram sesuai dengan konsensus para Ulama. Karena adanya faktor negatif yang ditimbulkan dari perbuatan tersebut, seperti meningkatkan libido (syahwat), fitnah, merusak kehormatan dan petaka. Sebagaimana wanita, lelaki muda belia (Amrod) pun diharamkan berdendang di depan lelaki yang menyukai sesama jenis (homosexual)”.
Jawaban 4 b:
Dalam segala hal wanita di haruskan berpegang dan menta’ati peraturan syari’ah baik dalam aspek tingkah laku, berpakaian, maupun profesi. Keterangan kitab: Seorang perempuan muslimah yang beraktifitas diluar rumah wajib baginya melaksanakan beberapa ketentuan syariat Islam, diantaranya:
1. Keluar rumah karena adanya keperluan
2. Mendapat izin suami atau muhrimnya
3. Terjamin dan aman dari fitnah
4. Menutup aurat
5. Menghindari bercampur dengan lawan jenis yang bukan muhrimnya
6. Tidak berpenampilan seperti orang laki-laki
7. Tidak berpakaian ketat dengan menonjolkan bentuk tubuh
8. Profesi yang di lakukan tidak bertentangan dengan syari’ah
اداب حياة الزوجية ص 163
ليس في الاسلام ما يمنع المرأة ان تكون تاجرة او طبيـبة او مدرسة او محترفة لأي حرفة تكسب منها الرزق الحلال ما دامت الضرورة تدعو الى ذالك وما دامت تـختار لنفسها الاوسط الفاضلة وتلتزم خصائص العفة التـى اسفلنا بعضها اهـ
“Di dalam Islam tidak ada larangan yang mencegah wanita untuk menjadi usahawan, dokter, guru atau menjadi pekerja di profesi apapun yang ditujukan mencari rezeki yang halal, selama ada unsur darurat yang menuntutnya seperti itu, dan selama ia sanggup menerima persyaratan iffah (menjaga diri dari al-hal yang haram), seperti yang telah kami terangkan sebagiannya”.
اسعاد الرفيق جزء 2 ص 136
ومنهاخروج المرأة من بيتها متعطرة او متزينة ولوكانت مستورة وكان خروجها باذن زوجها اذا كانت تمر في طريقها على رجال اجانب –الى ان قال- قال في الزواجر وهو من الكبائر لصريح هذه الحديث وينبغي حمله ليوافق قواعدنا على ما اذا تحققت الفتنة اما مجرد خشيتها فانما هو مكروه ومع ظنها حرام غير كبيرة كما هو ظاهر وعد من الكبائر ايضا خروجها بغير اذن زوجها ورضاه لغير ضرورة شرعية كاستفتاء لم يكفها اياه او خشية نحو فجارة او انهدام المنـزل
“Diantara maksiat tubuh (badan) adalah keluarnya wanita dari rumahnya dengan cara memakai wewangian atau berhias meskipun memakai penutup, dan keluar rumah atas izin suaminya tetapi ternyata ia melewati jalanan para lelaki yang bukan mahramnya…Ibn Hajar berkata dalam kitabnya, Zawajir : Hal ini adalah bagian dari dosa besar karena sudah dinyatakan dalam hadis secara jelas. Dan selayaknya hadis ini diarahkan (agar dapat selaras dengan kaidah kita) pada permasalahan dimana fitnah bisa terjadi secara pasti. Kalau hanya kekhawatiran terjadinya fitnah saja maka masuk dalam hukum makruh. Sedangkan bila ada dugaan kuat fitnah akan terjadi maka hukumnya adalah haram, tetapi tidak mencapai taraf ‘dosa besar’. Termasuk dalam kategori dosa besar adalah keluarnya wanita tidak dengan seizin dan restu dari suaminya tanpa ada faktor darurat secara syar’i, contohnya, meminta fatwa (pada Ulama, misalnya mengenai haid) dimana suaminya sendiri tidak memiliki pengetahuan di bidang ini, atau karena khawatir pada semisal godaan orang lain, robohnya rumah dll”.

Rabu, 14 Desember 2011

DI BUTUHKAN 5 KASIR RESTO TANGERANG




Dibutuhkan 5 KASIR Resto untuk Cafe lokasi di Terminal 1, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang - Banten.
Persyaratan:
- WAnita usia max 25th
- Tinggi min 157cm, berat proporsional
- Lulus SMA/sederajat
- Pengalaman tidak diutamakan asal mau belajar/di training
- Bersedia bekerja shift

Kirim lamaran + CV lengkap dengan Pass foto ke metro.lowongan@gmail.com.

LOWONGAN KERJA SURVEYOR OFFICER


Diiklankan oleh PT. Valdo Sumber Daya Mandiri 12 Des 17:18. List-ID: 8834418Hapus


Walk In Interview SURVEYOR OFFICER  - Image

PT. Valdo Sumber Daya Mandiri Authorized Agency Banking, Finance, Insurance Industries membutuhkan banyak kandidat yang akan ditempatkan pada posisi:

SURVEYOR OFFICER

* Pria
* Usia max 30 thn
* Pendidikan min D3 (LULUS)
* Mempunyai kendaraan sendiri (Motor)
* Good communication skill

Benefit:
* Gaji Pokok
* Komisi
* Jamsostek
* THR (Idul Fitri)

Walk-In Interview / Send CV :
Ruko Titan Arum (Legok), Serang, Banten
Waktu akan di konfirmasikan
phone : 021.23557599
SMS : 08 2112 55 1221 (Nama, HP)

LOWONGAN KERJA TERBARU


 PT.Piranti Jaya Utama Kemarin 09:25. List-ID: 8840986Hapus


Butuh Administrasi  - Image

Administrasi Perkantoran

Tugas:
1. Pendataan Karyawan & Absensi
2. Pengetikan Surat Menyurat
3. Pengiriman Surat Undangan
4. Pengaturan Jadwal Pertemuan Manager HRD
5. Laporan Harian Dan Bulanan

syarat:
1. Pria/Wanita
2. Max 30 Tahun
3. Min Sma Sederajat
4. Menguasai Komputer
5. Rajin, Jujur, Disiplin & Tanggung Jawab
6. Tidak Sedang Berkerja Ditempat Lain

Fasilitas:
1. Penghasilan : 1.700.000 s/d 2.300.000 / Bulan
2. Ada Uang Makan / Transport / U.Lembur
3. Ada Asuransi Tenaga Kerja ( ASKES )
4. Ada Mess ( Bila Diperlukan )

kirim Lamaran Lengkap Anda Ke Via Email:
pju.mining@yahoo.com

Minggu, 11 Desember 2011

KOKORONOTOMO ZIVVILIA


Anata kara kurushimi o
Ubaeta sono toki
Watashi nimo ikiteyuku
Yuuki nga waite kuru
Hidupku hampa tanpa dirimu
Sepi merasuk dalam jiwaku
Peluk diriku genggam tanganku
Rasakan cintaku
Ai wa itsumo rarabai
Tabi ni tsukareta toki
Tada kokoro no tomo to
Watashi o yonde
Senyumanmu bahaguiaku
Tangisanmu itu lukaku
Kan kusimpan dalam hatiku
Rasa ini takkan mati
Melayang cintaku kan selalu
Temani saat engkau pulang
Karena aku ada untukmu
Sebagai teman hatimu woooo…
Sebagai teman hatimu woooo…
Sebagai teman hatimu woooo…
Belaian cintaku kan selalu
Temani saat engkau lelah
Karena dirimu kesedihanku
Tiada lagi ku rasakan

Sabtu, 10 Desember 2011

HAUL DAN MAULID


Haul dan Maulid

Latar belakang
Tidak asing lagi setiap tahun pasti pada setiap hari wafatnya seorang ulama’ yang besar, seperti ulama’ pendiri pondok pesantren, diberi acara haul sebagai hari peringatan akan hari wafatnya. Akan tetapi bila Rasul yang diperingati adalah hari kelahirannya. Seperti peringatan mauludan yang sering kita lakukan bersama.
Pertanyaan

a. Mengapa dalam hal ini ada perbedaan ? Kalau Rasulullah yang diperingati adalah hari kelahirannya. Sedang ulama’ yang sholih yang diperingati adalah hari wafatnya ?
b. Apakah pelaksanaan hal tersebut ada landasan yang kongkrit sehingga perlu dibedakan dalam hal ini ?
Majlis Musyawarah Darul Falah PP. Darussalam Sumbersari.
Rumusan jawaban
a. Karena peringatan hari lahirnya Rosulullah itu lebih ditekankan pada menampakkan kecintaan kepada Rosululloh ( إشعار بمحبته ) dan syukur kepada Allah dengan lahirnya Rosululloh ( شكرا لنعمة الله بولادة النبى ). Sedangkan peringatan hari wafatUlama’ lebih ditekankan pada do’a, tashodduq dan ذكر مناقب العلماء.
b. Kalau yang dikehendaki adalah Nash Qur’an dan Hadis maka tidak ada.
Referensi
1. ترشيخ المستفدين ص: 325-326
( تنبيه ) فى باب الوليمة من فتاوى السيوطى سئل عن عمل المولود النبوى فى شهر ربيع الأول ما حكمه وهل يثاب فاعله ؟ ( فأجاب ) بأن أصل المولود الذى هو اجتماع الناس وقرأة ما تيسر من القرآن ورواية الأخبار الواردة فى مبدء أمر النبى صلى الله عليه وسلم وما وقع فى مولده من الآيات ثم يمد لهم سماطا يأكلونه وينصرفون من غير زيادة على ذلك من البدع الحسنة التى يثاب عليها صاحبها لما فيه من تعظيم قدر النبى صلى الله عليه وسلم وإظهار الفرح والاستبشار بمولده الشريف – إلى أن قال- قال وقد ظهر تخريجها على أصل ثابت وهو ما ثبت فى الصحيحين من أن النبى صلى الله عليه وسلم قدم المدينة فوجد اليهود يصومون يوم عاشوراء فسألهم فقالوا هذا يوم أغرق الله فيه فرعون ونجى موسى فنحن نصوم شكرا لله. فيستفاد منه فعل الشكر لله على ما من به فى يوم معين من أسداء نعمة أو دفع نقمة. ويعاد ذلك فى نظير ذلك اليوم من كل سنة والشكر الله يحصل بانواع العبادة كالسجود والصيام والصدقة والتلاوة واى نعمة أعظم من النعمة ببروز هذا النبى نبى الرحمة فى ذلك اليوم. وعلى هذا فينبغى أن يتحرى اليوم بعينه حتى يطابق قصة موسى فى يوم عاشوراء. ومن لا يلاحظ ذلك لا يبالى بعمل المولود فى أى يوم من الشهر بل توسع قوم فنقلوه إلى يوم من السنة وفيه ما فيه هذا ما يتعلق بأصل عمله.
2. نهاية الزين ج: 1 ص: 281
( وتنفع ميتا صدقة ) لأجله من وارث وغيره ومنها وقف المصحف وغيره وحفر بئر وغرس شجر روى مسلم عن عائشة رضي الله عنها أن رجلا أتى النبي صلى الله عليه وسلم فقال يا رسول الله إن أمي انفلتت نفسها ولم توص وأظنها لو تكلمت تصدقت أفلها أجر إن تصدقت عنها قال نعم اهـ. والتصدق عن الميت بوجه شرعي مطلوب ولا يتقيد بكونه في سبعة أيام أو أكثر أو أقل وتقييده ببعض الأيام من العوائد فقط كما أفتى بذلك السيد أحمد دحلان وقد جرت عادة الناس بالتصدق عن الميت في ثالث من موته وفي سابع وفي تمام العشرين وفي الأربعين وفي المائة وبعد ذلك يفعل كل سنة حولا في يوم الموت كما أفاده شيخنا يوسف السنبلاويني. أما الطعام الذي يجتمع عليه الناس ليلة دفن الميت المسمى بالوحشة فهو مكروه ما لم يكن من مال الأيتام وإلا فيحرم كذا في كشف اللثام ودعاء قال النووي في الأذكار أجمع العلماء على أن الدعاء للأموات ينفعهم ويصلهم ثوابه اهـ. روي عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال ما الميت في قبره إلا كالغريق المغوث بفتح الواو المشددة أي الطالب لأن يغاث ينتظر دعوة تلحقه من ابنه أو أخيه أو صديق له فإذا لحقته كانت أحب إليه من الدنيا وما فيها وأن هدايا الأحياء للأموات الدعاء والاستغفار.
3. إعانة الطالبين الجزء: 3 ص: 264
ومن أجسن ما ابتدع فى زماننا ما يفعل كل عام فى اليوم الموافق ليوم مولده صلى الله عليه وسلم من الصدقات والمعروف وإظهار الزينة والسرور فان ذلك مع ما فيه من الإحسان للفقراء مشعر بمحبتة النبى صلى الله عليه وسلم وتعظيمه فى قلب فاعل ذلك وشكر الله تعالى على ما من به من إيجاد رسول الله صلى الله عليه وسلم الذى أرسله رحمة للعالمين . اهـ
4. الفتاوى الكبرى لابن حجر الهيتمى الجزء: 2 ص:8
ويؤيد قول ابن عبد السلام بعض المرائى حرام كالنوح لما فيه من التبرم بالقضاء إلا إذا ذكر مناقب عالم ورع وصالح للحث على سلوك طريقته وحسن الظن به بل هى حينئذ بالطاعة والموعظة أشبه لما ينشأ عنها من البر والخير ومن ثم مازال كثير من الصحابة وغيرهم من العلماء يفعلونها ممر الأعصار من غير إنكار.اهـ
5. الحاوى للفتاوى الجزء: 1 ص:192
وقوله مع أن الشهر الذى ولد فيه الى آخر جوابه يقال أولا:إن ولادته صلى الله عليه وسلم أعظم النعم علينا ووفاته أعظم المصائب لنا والشريعة حثت على إظهار شكر النعم والصبر والسكوت والكتم عن المصائب , إلى أن قال- فدلت قواعد الشريعة على أنه يحسن فى هذا الشهر إظهار الفرح بولادته صلى الله عليه وسلم دون إظهار الحزن فيه بوفاته. إلى أن قال – وقد تكلم الإمام أبو عبد الله بن الحاج فى كتابه المدخل على عمل المولد فأتقن الكلام فيه جدا. وحاصله مدح ما كان فيه من إظهار شعار وشكر وذم ما احتوى من محرمات ومنكرات, وأنا أسوق كلامه فصلا فصلا.
6. تنبيه الغافلين ص: 223
وقال النبى صلى الله عليه وسلم إنما الأعمال بالخواتم لا عبرة بكثرة الصلاة والصيام إنما ينظر إلى خاتمة أمره.اهـ
7. الأذكار النووية ص: 165 – 166
وروينا فى سنن أبى داود والترمذى بإسناد ضعيف ضعفه الترمذى عن ابن عمر رضى الله عنه عنهما قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : اذكروا محاسن موتاكم وكفوا عن مساويهم.
8. حول الاحتفال بذكرى المولد النبوى الشريف لسيد محمد بن علوى الملكى الحسنى
ونقول: إن الإمام العلامة جلال الدين السيوطى قد كفانا الرد على هذه المغالطة فقال فى كتابه الحاوى. نصه: إن ولادته صلى الله عليه وسلم أعظم النعم ووفاته أعظم المصائب لنا. والشريعة حثت على إظهار شكر النعم والصبر والسكون عند المصائب, وقد أمر الشرع بالعقيقة عند الولادة وهى إظهار شكر وفرح بالمولود. ولم يأمر عند الموت بذبح ( عقيقة ) ولا بغيره, بل نهى عن النياحة وإظهار الجزع. فدلت قواعد الشريعة على أنه يحسن فى هذه الشهر إظهار الفرح بولادته صلى الله عليه وسلم دون إظهار الحزن فيه بوفاته وقد قال ابن رجب فى كتابه ( اللطائف ) فى دم تارافضة ….. حيث اتخذوا يوم عاشوراء مأتما لأجل مقتل الحسين ولم يأمر الله ولا رسوله صلى الله عليه وسلم باتخاذ أيام مصائب الأنبياء وموتهم مأتما فكيف ممن هو دونهم.اهـ